Rabu, 30 November 2016

Promosi IAID Ciamis

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID) CIAMIS


Terakreditasi BAN-PT
Rektor
Dr. H. Fadlil Munawwar Manshur, M.S.
Institut Agama Islam Darussalam (IAID) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Islam  yang ada di daerah kabupaten ciamis, Jln. KH. Ahmad Fadlil No.1, Dsn. Kandang Gajah, Ds. Dewasari, Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis, Jawa Barat, yang ada di bawah naungan yayasan Pondok Pesantren Darussalam. IAID merupakan Perguruan Tinggi Islam yang menggabungkan pendidikan akademik dengan pendidikan kepesantrenan, yaitu Pondok Pesantren Darussalam. Selain jenjang perkuliahan di lembaga ini (Darussalam) juga terdapat jenjang pendidikan formal lainnya seperti RA, TK, MI, SD, MTs, SMP, MAN, SMA Plus, S1, bahkan sampai S2 semuanya tersedia (komplit).

Pendidikan Tinggi Islam yang lahir pada 1 Juni 1970 ini sejak lama di percaya pemerintah dan masyarakat untuk mendidik calon-calon sarjana-ulama-cendikia, yang mempunyai visi ke-Islam-an, keilmuwan, kebangsaan dan kemasyarakatan.
Kepercayaan itu dibuktikan dengan jumlah ribuan alumni yang tersebar hampir di seluruh pelosok Nusantara dalam berbagai peran dan kedudukan.
Pada awal berdirinya, IAID hanya memiliki satu Fakultas, yaitu Fakultas Syari’ah. Kemudian melalui usaha keras, saat ini telah ada dua Fakultas, Program Pascasarjana dan yang terbaru ada Fakultas Ushuluddin, yaitu Fakultas Syari’ah (Program Studi Ahwal Al-Syakshiyyah dan Program Studi Ekonomi Syari’ah), Fakultas Tarbiyah (Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal), Program Pascasarjana/S2 (Program Studi Pendidikan Agama Islam), dan Fakultas Ushuluddin (Program Studi Al-Qur'an dan Ilmu Tafsir).
Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah pernah didirikan, tetapi kemudian diubah menjadi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam sesuai dengan tuntutan dan perkembangan yang ada. Program Diploma PGSD/PGMI juga pernah ada tetapi kemudian ditingkatkan statusnya dari Program Diploma menjadi Program Strata Satu.
Fasilitas yang disediakan di Perguruan Tinggi IAID pun memiliki fasilitas belajar yang cukup lengkap, mulai dari ruang belajar yang nyaman dan juga perpustakaan yang penuh dengan buku-buku umum, keagamaan dan  pengetahuan lainnya. Di sekitar kampus juga terdapat fasilitas HOT SPOT (Internet) untuk memudahkan dosen dan mahasiswa melaksanakan pembelajaran. 
Adapun visi, misi, tujuan, dan kompetensi lulusan IAID yaitu:
VISI
Menghasilkan akademis muslim yang memilki ketajaman intelektual, ketangguhan iman, kepekaan nurani, dan kekuatan moral.
MISI
1.      Melaksanakan pengajaran dan mengembangkan ilmu dan nilai-nilai Islam.
2.      Memelihara tradisi keilmuwan Islam dan sekaligus mendorong pembaharuan pemikiran Islam.
3.      Mengarahkan mahasiswa kepada pemilikan akhlak mulia, pemikiran rasional, analitis, berorientasi pada pemecahan masalah, dan berpandangan jauh ke depan.
4.      Melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan keilmuwan dan pengabdian masyarakat.
5.      Memberikan kontribusi dalam proses pembangunan, khususnya dalam kaitan dengan upaya memperkuat landasan spiritual, moral dan etik pembangunan.
6.      Memberi kontribusi dalam upaya mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
TUJUAN
Menghasilkan tenaga ahli dalam bidang Ilmu Agama Islam yang kelak dapat bertindak sebagai tenaga penggerak pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan Ilmu Agama Islam.
KOMPETENSI LULUSAN
1.      Pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding)
·         Mempunyai pemahaman dan penger-tian tentang dasar-dasar agama Islam.
·         Mempunyai pemahaman dan penger-tian tentang norma, kaidah teori dan metodologi ilmu-ilmu agama Islam.
·         Mempunyai pemahaman dan penger-tian tentang perkembangan ilmu-ilmu agama Islam.
2.      Keterampilan (skills)
·         Terampil dalam menggali nilai-nilai universal ke-Islaman dan kemanusiaan.
·         Terampil dalam penerapan konsep dan teori atas fenomena umat.
·         Terampil dan aktif dalam kehidupan akademik di kalangan peminat dan peneliti ilmu-ilmu agama Islam.
·         Terampil dalam membangun refleksi fenomenal ilmu-ilmu agama Islam yang dihadapi oleh masyarakat.
·         Terampil dan peka dalam interpre-tasi teks, konteks, dan realitas umat.
3.      Kemampuan dan kesanggupan (ability/ capability)
·         Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang ilmu-ilmu agama Islam.
·         Mampu mengidentifikasi, memfor-mulasi, dan menyelesaikan permas-alahan yang terkait dengan pene-rapan dan pengembangan ilmu-ilmu agama Islam.
·         Mampu merancang suatu penelitian bidang ilmu-ilmu agama Islam.
·         Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang ilmu-ilmu agama Islam.
·         Mampu menerapkan pengetahuan dan keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
4.      Sikap (attitude)
Mempunyai sikap rasa ingin tahu terus-menerus tentang perkembang-an ilmu-ilmu agama Islam.
·         Mempunyai sikap dan berusaha melakukan internalisasi nilai-nilai universal agama Islam
·         Peka terhadap upaya akademik dalam mengungkap khazanah ilmu-ilmu ke-Islaman.
·         Berupaya menciptakan budaya prestatif dan sikap produktif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah bidang ilmu-ilmu agama Islam.
 Menghargai pluralisme dan multi-kulturalisme sebagai realitas masya-rakat.

Sarana Prasarana dan Kegiatan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar