MENGOLAH
LEMBAR KERJA PRESENTASI
Diajukan
Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah TIK
Dosen
Pengampu : Andi Ainunnajib Fikri, S.T.,
M.Pd.I
Disusun
Oleh :
Tuti Nurhayati
NPM. 15.07 0572
FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
( IAID ) - CIAMIS
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang atas berkat dan rahmat-Nyalah kita
senantiasa diberi kesehatan dan berkah yang tak terhingga. Shalawat dan salam
tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita yakni Nabi besar Muhammad SAW,
kepada keluarganya, sahabatnya, serta kita sebagai umat beliau hingga akhir
zaman.
Pembuatan
makalah ini adalah sebagai pemenuhan salah satu tugas mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi, guna lebih mengetahui dan memahami lebih lanjut
tentang mengolah lembar kerja presentasi.
Kami
berharap dengan selasainya tugas makalah ini dapat memudahkan kita semua untuk
lebih memahami materi mata kuliah ini. Kami juga menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi
penulisan, pemilihan kata, kerapian, dan isi. Oleh karena itu kepada para
pembaca makalah ini kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan makalah ini dan perbaikan dalam berbagai hal untuk
kedepannya.
Ciamis, 16 November 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Menyisipkan
Objek, Diagram, Chart, Tabel dan Word Art
B. Menyisipkan
Audio
C. Mengatur
Efek Animasi
D. Mencetak
Slide Sebagai Handout
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Microsoft Power Point merupakan salah satu program
aplikasi yang cukup handal dan profesional untuk membuat presentasi. Fasilitas
pada Microsoft Power Point juga sangat lengkap jika dibandingkan dengan program
aplikasi lainnya. Kelengkapan fitur dan fasilitas di dalamnya membuat user
merasa nyaman saat menggunakannya.
Untuk membuat presentasi yang lebih menarik, di dalam
Microsoft Power Point kita bisa menambahkan berbagai visualisasi seperti
gambar, diagram, video, tabel, dan efek animasi, bahkan kita bisa menambahkan
audio untuk membuat presentasi lebih menarik lagi.
Setelah membuat lembar presentasi, kita bisa mencetak
slide-slide yang telah kita buat. Dalam mencetaknya, kita bisa mencetak satu
slide dalam satu lembar atau beberapa slide dalam satu lembar.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang terdapat pada
makalah ini yaitu :
1. Bagaimana cara menyisipkan
objek, diagram, chart, tabel dan word art?
2. Bagaimana cara menyisipkan
audio?
3. Bagaimana cara mengatur
efek animasi?
4. Bagaimana cara mencetak
slide sebagai handout?
C.
Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk
mengetahui cara menyisipkan objek, diagram, chart, tabel dan
word art.
2. Untuk
mengetahui cara menyisipkan audio.
3. Untuk
mengetahui cara mengatur efek animasi.
4. Untuk
mengetahui cara mencetak slide sebagai handout.
BAB
II
PEMBAHASAN
Dalam
presentasi, penambahan objek, diagram, chart, tabel, dan word art akan
memberikan nilai plus tersendiri. Berikut cara menyisipkan objek, diagram,
chart, tabel, dan word art.
1.
Menyisipkan
Objek
Dokumen
presentasi Power Point dapat dilengkapi dengan objek audio maupun visual untuk
menghasilkan presentasi yang menarik. Ada beragam jenis objek yang bisa disisipkan
ke dalam dokumen presentasi anda, misalnya keterangan, gambar (*.jpg, *.bmp,
dan lain-lain), diagram, tabel, grafik (chart), clipart, WordArt, suara, bahkan
movie/film. Caranya letakan petunjuk mouse pada area slide, klik menu (insert),
pilih Picture atau bisa juga klik Clip Art/ Shapes/ Photo Album, kemudian pilih
gambar atau objek yang diinginkan, klik OK. Aturlah poss dan ukurannya (caranya
sama seperti mengatur gambar pada Microsoft Word)
2.
Menyisipkan
Diagram
Untuk
menyisipkan diagram, klik menu Insert → SmartArt Graphic. Pilih
salah satu bentuk diagram untuk kemudian tinggal mengubah teksnya.
3.
Menyisipkan
Chart
Untuk
menyisipkan Chart, caranya klik Insert → Chart. Akan
muncul lembar kerja toolbar (datasheet) untuk memasukan data. Perhatikan pada
toolbar standar akan muncul tambahan beberapa icon yang menyangkut grafik dan
pada baris menu terdapat penambahan, seperti menu data, chat, dan pada menu
format selected data tabel.
4.
Menyisipkan
Tabel
Objek tabel
sering digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam pembuatan
laporan. Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah dengan memilih
Ribbon Insert. Pada group tables, pilih Table →Insert Table dan tentukan jumlah baris dan kolom.
Kemudian masukkan data yang dibutuhkan, setelah itu klik OK. Maka tabel
tersebut akan segera menjadi bagian presentasi.
5.
Menyisipkan
WordArt.
Untuk
menyisipkan WordArt, caranya pilih slide yang akan diberi WordArt,, klik menu
Insert → WordArt.
Pada pilihan yang ada, pilihlah salah satu kemudian ketik teksnya dan klik OK.
Berikut ini
cara menyisipkan Sound pada Power Point, yang nantinya lagu (mp3) akan
terdengar sampai slide terakhir.
1.
Buka presentasi
yang akan disisipi suara.
2.
Klik menu Insert
- Sounds - Sound from File.
3.
Selanjutnya pilih
file yang berekstensi mp3 atau wav.
4.
Kalau sudah
menemukan lagu yang cocok untuk dijadikan background presentasi silahkan klik OK.
5.
Selanjutnya akan
muncul pertanyaan How do you want the sound to start in the slide show ?
6.
Kalau Anda
memilih Automatically berarti suaranya otomatis berbunyi tanpa harus mengklik
area slide show.
7.
Kalau memilih
When Clicked berarti suaranya akan berbunyi setelah Anda mengklik di area slide
show.
8.
Agar efek
suaranya terdengar lebih mantap, kita harus mengatur sound tersebut lewat menu Custom
Animation. Silakan klik menu Animations - Custom Animation.
9.
Klik kanan efek
suara (mp3) - pilih Effect Options.
10. Pada tab
Effect, perhatikan tulisan Start playing, Misalnya Anda menginginkan efek
suaranya muncul saat slide pertama ditampilkan, silakan pilih From beginning. Kemudian,
perhatikan tulisan Stop playing. Misalnya Anda menginginkan efek suaranya ingin
lanjut terus sampai slide yang paling akhir, silakan pilih After slides.
11. Misalnya slide presentasi berjumlah 11 slide, silahkan
ketikkan angka 11 pada kolom yang ada di sebelah kirinya kata slide.
12. Kemudian klik tab Timing, perhatikan kata Start,
kemudian pilih With Previous, mengapa ? Kalau tetap menggunakan After Previous
efek suara tidak akan muncul kalau berpindah slide, maka dari itu pilih With
Previous.
13. Perhatikan tulisan Repeat.
14. Yang namanya musik / suara, pasti punya durasi. Misalnya
slide yang kita presentasikan dalam jumlah banyak (misalnya 50 slide) tiba-tiba
musiknya berhenti, itu karena musiknya belum di repeat. Bagaimana caranya agar
tetap lanjut sampai slide terakhir ?
15. Mudah, silakan pilih Until End of Slide.
16. Kalau ingin mengatur tinggi rendahnya suara dan
menyembunyikan icon suara saat di slide show, silakan menuju tab Sound Settings.
17. Kalau sudah beres semua, klik OK lalu tekan tombol F5
untuk melihat hasil presentasi yang telah di edit.
C. Mengatur Efek Animasi
Efek animasi pada slide dapat digunakan agar tampilan
slide lebih menarik dan atraktif. Ada beberapa bagian slide yang dapat diberi
efek animasi, yaitu teks, objek gambar, maupun transisi atau pergantian slide.
Yang dimaksud animasi adalah membuat teks yang dapat
dicetak satu persatu ke dalam layar, perbagan kata, atau sekaligus dering
dengan sound (nada).
a. Memberikan animasi pada teks.
1.
Pilih slide yang
teksnya akan diberi animasi.
2.
Pilih Ribbon
Animasi, lalu pilih Animate pada group Animation.
3.
Setelah memilih
bentuk animate, maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja.
4.
Atau bisa juga
pilih Custom Animation untuk memilih bentuk animate yang lebih banyak.
5.
Untuk mengulang
tampilan animasi klik Preview tool. Atau anda juga dapat menekan F5 untuk
berpindah ke mode slide show dan Esc untuk kembali ke mode normal view.
b. Memberikan animasi pada objek.
1.
Pilih slide yang
gambar atau objeknya yang akan diberi animasi.
2.
Pilih Ribbon
Animations.
3.
Pada group
Animation, maka akan muncul jendela task panes Custom animation di sisi kanan
lembar kerja.
Pada task panes Custom Animation terdapat dua menu
sebagai berikut:
ü Change/ add effect
Untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek
slide yang diseleksi.
ü Remove
Untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi
pada presentasi, lalu mengklik Remove.
ü Start
Untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik
mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek, yaitu On Clik (untuk menampilkan
objek dengan mengklik mouse), dan With Previous (untuk menampilkan objek yang
menjadi presentasi secara bersamaan), dan After Previous (untuk menampilkan
objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu).
ü Direction
Untuk menampilkan objek dari arah tertentu.
ü Speed
Untuk mengatur keceparan animasi setiap objek.
4.
Pilih objek yang
anda beri efek animasi.
5.
Klik tombol Add
Effect pada jendela task pane.
6.
Akan muncul
daftar efek yang dapat anda pilih. Anda dapat memilih lebih dari satu efek
untuk setiap objek atau gambar yang akan diberi animasi.
7.
Jika telah
selesai memberi efek animasi, anda dapat mengatur modifikasi start, directon,
dan speed-nya. Masing-masing efek animasi memiliki pilihan yang berbeda dalam
memodifikasinya.
Disini, kreatifitas anda akan diuji, anda bebas
mencoba-coba efek dan modifikasi yang anda inginkan.
1.
Efek animasi
yang telah anda buat juga dapat diubah urutan tampilannya, yaitu dengan
mengklik tombol re-order yang terdapat pada bagian bawah jendela task pane.
2.
Klik tombol play
pada bagian bawah jendela task pane untuk mencoba animasi.
3.
Atau klik tombol
slide show pada bagian bawah jendela task pane untuk menjalankan animasi pada
mode show. Atau tekan F5 untuk berpindah ke mode slide show dan tombol Esc
digunakan untuk kembali ke mode normal view.
c. Menambahkan efek sound pada animasi.
1.
Klik daftar di
sebelah kiri salah satu efek animasi yang telah anda terapkan pada jendela task
pane.
2.
Pilih Effect
Options.
3.
Akan muncul
kotak dialog yang berhubungan dengan efek animasi yang bersangkutan.
4.
Klik daftar
disebelah kiri kotak daftar sound.
5.
Akan muncul drop
down manu, pilih salah satu efek sound yang ingin disertakan pada animasi anda.
6.
Klik [Ok] jika
telah selesai.
d. Menggunakan efek transisi.
Efek
transisi adalah efek pergantian slide menggunakan group Transition to this
slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menambahkan efek
transisi, berikut caranya:
1.
Terlebih dahulu,
pilih Ribbon Animation.
2.
Kemudian,
tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda pada grop
Transition to this slide.
3.
Setelah itu,
pilih bentuk transisi untuk ditampilakan pada lembar kerja.
4.
Lanjutkan dengan
menambahkan efek transisi suara di bagian Transition Sound.
5.
Berikutnya, atur
kecepatan transisi pada Transition speed.
6.
Kemudian, klik
Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada semua slide presentasi.
7.
Hilangkan tanda
centang pada on mouse click jika anda ingin menampilkan efek transisi tanpa
harus melakukan klik.
8.
Selanjutnya,
atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.
e. Membuat hyperlink.
Hyperlink digunakan untuk
menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. dapat juga dengan
menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang lain. cara
menggunakan hyperlink adalah :
1.
Seleksi bagian
slide yang akan ditambah hyperlink.
2.
Kemudian pilih
Ribbon insert pada group links pilih hyperlink.
3.
Jika ingin
membuat hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama file yang
akan dijadikan tujuan pada look in.
4.
Setelah itu,
klik OK.
5.
Jika ingin
membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang
sama, klik tombol bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan
link tujuan.
f. Menggunakan perintah dengan action button.
Hampir sama dengan fungsi
dan penggunaan hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan
antara slide satu dengan slide lain serta hubungan antara file presentasi satu
dengan file presentasi lain. namun begitu, action disini bisa digunakan untuk
menghubungkan file presentasi anda dengan file program aplikasi lain. Biasanya,
action pada Power Point berupa objek tombol. Dengan begitu, anda harus membuat
tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah action.
Cara membuat tombol:
1.
Pilih Ribbon
Insert, pada group Illustration > Shape.
2.
Pilih salah satu
bentuk tombol pada kategori action button.
3.
Setelah itu,
buat tombol pada lembar kerja.
4.
Kemudian, pilih
action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink ke
slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk mengaktifkan file
dari program aplikasi lain, misalnya Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word
2007).
D.
Mencetak
Slide Sebagai Handout
Sebagai tahap akhir dalam penyajian presentasi akan
dilakukan pencetakan handout. Slide presentasi dapat dicetak ke printer
dengan berbagai macam tujuan, misalnya saja untuk dijadikan makalah, proposal,
dan laporan. Langkah-langkah untuk mencetak slide presentasi sebagai berikut.
1.
Klik menu pilih
[File/Office Button] > [Print] atau tekan Ctrl + P.
2.
Akan muncil
kotak dialog print.
3.
Tentukan atau
pilih nama printer pada kotak daftar [Name].
4.
Tentukan [Print
Range], terdapat beberapa pilihan, yaitu:
ü All
Digunakan untuk mencetak seluruh slide presentasi.
ü Current Slide
Digunakan untuk mencetak slide presentasi yang sedang
aktif.
ü Selection
Digunakan untuk menvetak slide presentasi yang di
sorot.
ü Slides
Digunakan untuk
mencetak slide presentasi berdasarkan nomor slide dan rangenya.
5.
Tentukan [Print
What] digunakan untuk menentukan bentuk atau layout percetakan, terdapat
beberapa pilihan yaitu slide (untuk mencetak slide), Handouts (untuk mencetak
handout), Notes Pages (untuk mencetak notes) dan Outline view.
6.
Tentukan color
atau grayscale, tedapat beberapa pilihan, yaitu Color, Grayscale, Pure Black
dan White.
7.
Beri tanda
ceklis pada:
a.
Scale to fit
Paper, jika hasil percetakan ingin disesuaikan dengan ukuran kertas secara otomatis.
b.
Frame Slide,
jika hasil percetakan ingin diberi bingkai.
8.
Tentukan Number
of copies, jika hasil ingin dicetak lebih dari satu kali.
9.
Klik [Ok].
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan
membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga
mudah. Dalam mengolah lembar kerja presentasi pada Microsoft Power Point, kita
dapat mengolahnya dengan cara menyisipkan
objek, diagram, chart, tabel dan word art, menyisipkan audio, mengatur
efek animasi, dan mencetak slide sebagai handout. Dalam membuat slide
presentation yang harus di perhatikan adalah : New Blank Presentation dan New
From Design Template.
B. Saran
Kami berharap semoga makalah ini
dapat menjadi salah satu referensi dan pengetahuan untuk mengetahui lebih dalam
tentang mengolah
lembar kerja presentasi.
Dan untuk lebih menyempurnakan makalah ini kami berharap saran dan masukan dari
para guru/dosen dan rekan sekalian untuk perbaikan makalah ini ke depan.
DAFTAR
PUSTAKA
Rosari, Renati
Winong. 2007. Panduan Praktis Microsoft Office 2007. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
http://risye05elhusna.blogspot.com/2014/05/mengolah-lembar-kerja-presentasi.html?m=1
(Diakses pada tanggal 3 November 2016)
http://mybrotherandsister23.blogspot.co.id/2015/12/makalah-tik.html?m=1
(Diakses pada tanggal 3 November 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar